Pages

Sabtu, 12 Januari 2013

GNU / Linux


Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif  


Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Sejarah GNU / Linux.

Proyek GNU telah mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak bebas lengkap yaitu GNU (GNU's Not Unix, GNU bukan Unix) yang kompatibel dengan Unix. Richard Stallman  menulis dokumen pertama dari proyek ini yaitu Manifesto GNU (31k huruf) , yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa lain. Pengumuman pertama perihal proyek ini ditulis pada tahun 1983.

Kata "bebas" di atas menyangkut pengertian kebebasan , dan bukan bebas tidak membayar. Anda mungkin perlu atau pun tidak perlu membayar, untuk mendapatkan perangkat lunak GNU. Dengan cara yang mana pun, setelah memiliki perangkat lunak tersebut, anda mendapatkan tiga jenis "kebebasan" dalam menggunakannya. Pertama, kebebasan untuk menggandakan program tersebut serta memberikannya ke teman atau sejawat anda. Kedua, kebebasan untuk merubah source code program sesuai dengan keinginan anda. Ketiga, kebebasan untuk mendistribusikan dan versi perbaikan, sehingga ikut membantu pembangunan masyarakat (Jika anda kita mendistribusikan ulang perangkat lunak GNU, anda dapat meminta biaya duplikasi, atau juga dapat memberikan secara cuma-cuma).

Proyek GNU dicanangkan pada tahun 1983 sebagai cara untuk mengembalikan semangat gotong-royong masyarakat pengguna komputer pada zaman permulaan adanya komputer--agar kerja-sama dimungkinkan kembali setelah timbul usaha untuk menjadikan perangkat lunak sebagai milik perusahaan.

Pada tahun 1971, ketika Richard Stallman memulai karirnya di MIT, ia bekerja dalam grup yang sepenuhnya menggunakan perangkat lunak bebas . Pada saat tersebut, bahkan perusahaan komputer pun sering mendistribusikan perangkat lunak bebas. Para programer pun dapat dan sering secara bebas untuk saling bekerja sama.

Pada tahun 1980-an, hampir semua perangkat lunak telah berpemilik (18k huruf) , yang artinya ada pemilik perangkat lunak yang melarang dan mencegah kerjasama antara para pengguna. Hal inilah yang mencetuskan dimulainya proyek GNU.

Setiap komputer dari pengguna memerlukan sistem operasi; jika tidak ada sistem operasi yang bebas, maka kita tidak dapat memulai menggunakan komputer tanpa meminta ijin dahulu kepada pemilik perangkat lunak tersebut. Maka dari itu, perangkat lunak bebas pertama yang diagendakan adalah sistem operasi bebas.

Sistem operasi bukanlah hanya kernel, tapi juga mencakup kompilator, editor, pemformat teks, perangkat lunak pengirim surat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu memprogram sistem operasi merupakan pekerjaan yang sangat besar, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

GNU memutuskan untuk membuat sistem operasi yang kompatibel dengan Unix, karena desainnya secara umum telah terbukti, portable, dan karena adanya kompatibilitas yang membuatnya mudah bagi pengguna Unix untuk berganti ke GNU.

Tujuan awal dari sistem operasi seperti Unix yang bebas telah berhasil diperoleh. Hingga tahun 1990-an, GNU telah menyelesaikan komponen-komponen utama kecuali satu--yaitu kernel. Kemudian Linux, sebuah kernel bebas, dikembangkan oleh Linus Torvald. Menggabungkan Linux dengan sistem GNU yang hampir lengkap membuahkan sebuah sistem operasi yang lengkap: sistem GNU berbasiskan Linux. Diperkirakan bahwa ratusan dari ribuan orang saat ini menggunakan sistem GNU berbasiskan Linux, termasuk Slackware, Debian, Red Hat dan lainnya.

Bagaimana pun, kegiatan proyek GNU tidak hanya terbatas pada sistem operasi. GNU bertujuan untuk menyediakan segala ragam perangkat lunak, apa pun yang diinginkan para pengguna. Hal ini termasuk perangkat lunak aplikasi. GNU telah memiliki spreadsheet. GNU berharap untuk dapat memperluas GNU Emacs menjadi sistem desktop publishing WYSIWYG (What You See Is What You Get, Anda mendapatkan yang anda lihat) dalam beberapa tahun mendatang.

GNU juga ingin menyediakan perangkat lunak untuk pengguna yang bukan ahli komputer. Oleh karena itu, GNU saat ini sedang mengerjakan sebuah sistem desktop drag-and-drop untuk membantu para pemula menggunakan sistem GNU.

GNU juga ingin menyediakan permainan dan sarana rekreasi lainnya. Beberapa permainan bebas telah tersedia.

Seberapa jauh perangkat lunak bebas dapat melangkah? Tidak ada batasan, kecuali adanya hukum seperti halnya sistem paten, yang melarang perangkat lunak bebas secara keseluruhan. Tujuan utama GNU ialah menyediakan perangkat lunak bebas yang melakukan semua pekerjaan yang pengguna ingin lakukan, serta membuat perangkat lunak berpemilik menjadi ketinggalan jaman.

Sejarah Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.







Kelebihan dan Kekurangan Linux

Kelebihan Linux
Kekurangan Linux
Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.


0 komentar:

Posting Komentar